Akhirnya setelah sekian lama saya bisa bisa meng update blog saya karena kesibukan pekerjaan saya. Okay kali ini saya akan bercerita mengenai Trip Report saya menengok keindahan pulau Lombok.
Sebenarnya perjalanan ke Lombok ini sudah direncanakan sejak lama, tepatnya awal tahun 2014, biasa sebagai pegawai kita merencanakan untuk cuti dan untuk tahun 2014 ini akan kupersiapkan untuk melancong ke lombok, kenapa Lombok ? firstly, I never goes to lombok before, secondly, Kata temen-temen yang udah kesana sih buagus banget lebih bagus daripada bali. rencana sudah ku susun dengan baik untuk cuti tahun 2014 kali ini.
Okay, langsung saja ya, berangkat dari kota pelajar jumat sore ketika semua tugas saya sudah terselesaikan, sempat hampir ketinggalan kereta gara-gara pak ojek yang oon, gak tau area sini, untung aja sampai lempuyangan masih ditunggu sama si bengawan dan tak lama kemudian si bengawan pun langsung berangkat. Menuju ibu kota diperlukan waktu kurang lebih 9 jam, maklum pakai kelas embek jadi ya kudu sabar....hehehe. jam 2 dini hari akhirnya sampai stasiun pasar senen, dan dilanjut ke stasiun Gambir untuk naik Damri ke Soekarno Hatta.
Singkat cerita kami bertemu di Soekarno Hatta dan pesawat yang membawa kami adalah si garuda ekor hijau a.k.a mbak citi a.k.a QG a.k.a citilink.. hehehe. Ini maskapai salah satu favorit saya selain si kakaknya si ekor biru. Perjalanan ke Lombok, akan transit di Surabaya. banyak maskapai yang sudah melayani tujuan lombok ada yang langsung, ada yang transit di Surabaya atau Denpasar.
Singkat cerita pesawat pun sudah mengudara...
transit di Surabaya, sempat turun. sayang untuk citilink tidak di T2, padahal mau menginjakkan kaki di T2 yang modern tersebut. tapi setelah ada T2, T1 juanda nampak longgar, gak semrawut seperti pasar....
Okay, dilanjut, flight ke LOP dari SUB cuma butuh waktu 1 jam.
Finally landed at Lombok International Airport, bersebelahan dengan si pensil terbang CRK nya si GA.
Bandaranya baru, cukup mewah tapi kurang teratur, semrawut.... Gimana nih AP1, tertibin donk.
Berhubung Bandara Internasional Lobok (BIL) letaknya di Praya, jauh dari pusat kota mataram dan Senggigi, moda transportasi yang ditawarkan ada Damri yang setiap jamnya ada hingga flight terakhir dr BIL. Saya memutuskan menggunkan damri, perjalanan menuju Senggigi dari BIL memakan waktu sekitar 1 jam 45 menit.
Bis damri yang kami tumpangi berhenti di pool Damri senggigi, berhubung sampai di Senggigi jam 7 malam, kami memutuskan menginap disini semalam sebelum besok pagi-pagi kami bertolak ke gili trawangan. O ya, banyak juga penginpaan sekitar senggigi dari rate 80 rb hingga ratusan ribu, silakan teman2 pilih yang mana...
Keesokan harinya, dengan menyewa motor yang tarifnya 50 rb/hari kami menuju pelabuhan Bangsal untuk menyeberang ke gili trawangan, perjalanan menuju pelabuhan bangsal memakan waktu sekitar 1 jam dengan jalan yang naik turun tapi sungguh luar biasa pemandangannya
ini salah satu pemandangan menuju gili trawangan
Jalan menuju gili trwangan sudah bagus, dikiri jalan pantai senggigi yang yang nampak indah sekali, dan kanan jalan kadang bukit kadang juga perkampungan warga. di lombok juga ternyata ada UPT nya LIPI yaitu pusat oseanografi dan teman-teman UPT KP3K KKP, baru tau saya ternyata UPT mereka dekat gili trawangan, enak ya yang tugasnya disana, tiap hari liburan...hee
Tak terasa sudah sampai pelabuhan bangsal, saya disini menitipkan motor di tempat penitipan yang banyak tersedia sekitar pelabuhan dengan tarif sehari 7000rb. Bagi teman-taman yang mau nyeberang lebih baik beli nasi yang ada di daerah pelabuhan dulu dan minum secukupnya dikarenakan harga di gili relatif agak mahal dan di gili banyaknya makan-makanan western. Nasi bungkus disekitar pelabuhan seharga 5000 berbagai macam lauk ikan, ayam, mie dengan sambel pedas..
Waktunya nyeberang, tapi sebelum nyeberang kudu beli tiket di loket, terserah mau pake fast boat dengan tarif 150rb atau public boat degan tarif 13rb, kalau saya kemarin pake yang public..
Tiket yang wajib dibeli, udah include asuransinya juga lho, so kita aman...
harus nunggu dulu sampai 60 penumpang, baru bisa berangkat. yang namanya public boat ya campur para pedagang yang mau ke gili. Akhirnya, kuota penumpang pun udah tercukupi mariii berangkat....
Suasana di dalam kapal
Catatan, agar hati-hati ya teman-teman yang menggunakan jasa porter disini, mereka seringnya langsung angkat koper/barang kita, tanyakan dulu pada porter, tarifnya. kalo tidak akan bernasib sama dengan gambar diatas. si Bule yang berasal dari swedia dipaksa dimintai 100rb, awalnya dia kasih 5 rb tapi si porter tidak mau, dan minta 100rb. kasihan juga sama dia sih.... hmm, hati-hati ya kawan...
Yap..perjalanan sekitar 45 menit tak begitu terasa karena pemnadangan lautan biru terpampang nyata di depan kita....
Finally, Gili Trawangan......
Lets we check the map before
Gili tranwangan kecil ya, cukup kok satu jam menjelajah pulau indah tersebut dengan sepeda, O ya disini banyak yang menyewakan sepeda dengan tarif 50 rb per hari, bisa kurang kurang kalau lebih sehari atau juga biasanya hotel disini sudah menyediakan sepeda untuk tamunya, silakan dipilih....
Perjalanan selanjutnya, mencari hotel yang sudah dipesan sebelumnya, sempet bingung sih mau pake cidomo atau jalan kaki, akhirnya setelah kita ngobrol-ngobrol sama orang yang menyewakan peralatan diving lebih baik jalan kaki.
ini dia tempat menginap saya 2 hari kedepan, sangat nyaman
Beres taruh barang-barang, langsung keluar menikmati indahnya gili trawangan, berikut dokumentasinya..
ini tempat snorkling saya pada hari pertama, Woow, bagusnya nemen...
Tempat nyantai setiap sore hingga menjelang malam, menikmati sunset di gili trawangan.
Tiap hari selama disini pasti berenang dan snorkling di laut yang luar biasa indahnya. di gili trawangan juga ada konservasi penyu dan horse riding juga, silakan kalau mau belajar mengendarai kuda.
di gili trawangan ini tidak diperbolehkan adanya kendaraan bermotor, jadi hanya menggunkan cidomo (andong) atau sepeda angin yang banyak tersedia dipulau tersebut.
di Gili trawangan juga, pengunjung nya sebagain besar bisa dikatakan 80% adalah bule tapi disni yang enaknya tidak sepadat di Bali dan kita bisa menikmati keindahan gili trawangan.
Keliling pulau saya merekomendasikan menggunakan sepeda, plus bawa peralatan snorkling, sambil keliling jika menemukan spot indah silakan untuk snorkling disana. Jika teman-teman ingin diving, juga tersedia jasa untuk diving disini mulai dari sewa peralatan sampai instrukturnya, jangan khawatir yang belum bisa, sebelum diving kita akan di training terlebih dahulu di kolam renang tentang teknik diving.
Jika sore menjelang malam , hiruk pikuk bar dan resto sudah mulai terlihat. lengkap semuanya ada, jika mau dugem juga mudah disini.. saya skip saja cerita tentang dugem a.k.a dunia gemerlap, karena saya kebetulan tidak suka yang begituan lebih baik menikmati segelas jus dan sandwich di malam hari sambil santai di tepi pantai depan hotel... hmm, Indahnya dunia... hehehe
Tak terasa 2 hari sudah menikmati gili trawangan, sebenarnya masih kurang karena saya belum sempat ke gili meno dan gili air, tapi ya sudah lah, next time I'll back here.... Amiin.
Setelah check out, saya bertolak ke senggigi pada siang hari,dan menginap disni semalam karena besok pagi-pagi jam 3 harus berangkat ke BIL dengan Damri.
Siang harinya saya ke mataram untuk cari oleh-oleh yang direkomendasikan (@dok mira dan @anur makasih ya, rekomendasinya). Yap saya mencoba ayam taliwang, pelecing dan jajanan yang terbuat dari rumput laut khas lombok, meskipun sempat nyasar-nyasar keliling kota mataram, ampenan dll. Jadi tahu ternyata mataram rame juga ya, dan sudah maju...
Jam 3 pagi kami pun keluar hotel dan waktu sampai pool damri senggigi, sempat jengkel, kami sudah tiba jam 3 pagi di pool tapi tidak ada sopir bus yang mau mengantarkan kita berangkat ke BIL, alhasil kita naik taksi dulu ke mataram dan naik Damri dari sana. Saran untuk teman-teman jika mau pulang lebih baik hindari flight pertama deh, agak sulit disni transportasinya.
Untungnya sampai BIL belum terlambat, dan safe flight with Singa angop, yang kali ini gak mungkin delay, ya iyalah untung si singa angop nge ron di LOP.
And finally landed at AdisutjiptoInternational Airport
Yap, Alhamdulillah sampai dengan selamat dan siap berkatifitas kembali. Kesimpulannya mbolang kali ini sangat berkesan. sangat recomended untuk berkunjung ke lombok, sangat indah dan cocok untuk keluarga apalagi yang mau honey moon, monggo berkunjung kesana. Di lombok pun belum terlalu ramai dengan wisatawan (ya jelas lah flight international baru dua dari Perth dan Singapore) jadi kita bisa menikmati keindahan yang diberikan Tuhan untuk kita. Makanan disana enak-enak dan terjangkau, jangan khawair bagi yang muslim banyak kok makanan muslim dan mudah menemukan masjid/mushola karena kan di lombok ini mayoritas muslim..
Baiklah, sekian dulu trip report saya ini, semoga bisa menjadi referensi untuk teman-teman yang membacanya....
Salam mbolang, kalau mau mbolang bareng bisa kontak saya ya..






























